Pages

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 24 Juli 2011

Mengapa MSDM Penting Bagi Organisasi?

Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah perencanaan strategis untuk mendapatkan dan
memelihara kualifikasi sumber daya manusia yang diperlukan bagi organisasi perusahaan
dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut.
Ancaman kompetisi global, kondisi perekonomian yang tidak menentu, kondisi politik dan perubahan
teknologi adalah beberapa faktor ekternal yang menyebabkan perusahaan harus mencari berbagai kiat untuk memberdayakan SDM nya.
Organisasi sering dihadapkan pada masalah SDM seperti:
Kurangnya tenaga teknis dengan spesialisasi.
Terbatasnya jumlah manajer yang berkualitas, berpengalaman dan jujur untuk mendukung pengelolaan manajemen dengan modal besar.
Biaya perekrutan & pelatihan SDM yang mahal.
Penyediaan kesempatan karir dan lingkungan kerja yang menarik agar tenaga berbakat tetap termotivasi.
Pemanfaatan Tenaga Kerja dalam Perusahaan :
Benefit
Penghargaan selain kompensasi yang diprogramkan bagi tenaga kerja dengan tujuan agar kebutuhan tenaga kerja tetap dapat terpelihara sehingga tenaga kerja dapat tetap memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan
Promosi
proses pemindahan tenaga kerja ke posisi yang lebih tinggi secara struktural dalam organisasi perusahaan
Demosi
penurunan tenaga kerja kepada bagian kerja yang lebih rendah yang biasanya disebabkan karena adanya penurunan kualitas tenaga kerja dalam pekerjaannya
Transfer
memindahkan tenaga kerja ke bagian yang lain, yang diharapkan tenaga kerja tersebut dapat lebih produkti setelah mengalami proses transfer
Separasi
melakukan pemindahan lingkungan kerja tertentu dari tenaga kerja ke lingkungan yang lain
 

Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia

 1. Digunakan pada kurun waktu tahun 1600-1700.
    2. Sebagian besar adalah perusahaan kecil bidang kerajinan.
    3. Diawasi oleh kepala perajin dengan sekelompok pekerja yang melakukan
    pekerjaan sejenis.
    4. Sistem ini berlangsung kurang lebih 200 tahun, karena mengalami
    perkembangan jaman, mulai diperkenalkan mesin menuju revolusi industri.

    1. Berkembang di era 1900-an, dengan konsep meningkatkan produktivitas pekerja dengan spesialisasi seiring meningkatnya kemampuan mesin-mesin produksi.
    2. Salah satu pakarnya adalah Frederick Taylor, yang selalu berekperimen membuat sesuatu lebih efesien.
    3. Manajer pada era tersebut berusaha untuk mengangkat efisiensi dengan cara sedemikian rupa seperti desain pabrik, tata letak pabrik, penelitian gerak dan waktu.
    4. Dikritik karena memperlakukan pekerja seperti alat produksi.
    Hubungan manusia

    1. Berawal dari penelitian di Hawtorn Works Chicago oleh Mayo dan Roethlisberger pada era 1920-1930.
    2. Temuan penelitian itu menyimpulkan interaksi dan perhatian yang dicurahkan periset dapat meningkatkan produktivitas.
    3. Produktivitas ditentukan juga oleh faktor sosial dan faktor psikologis.
    4. Perasaan, emosi dan sentimen karyawan dipengaruhi oleh hubungan kelompok, gaya kepemimpinan dan dukungan manajemen.
    5. Organisasi karyawan disikapi sebagai sebuah sistem sosial
    Sains perilaku

    1. Sains Perilaku.
    2. Muncul sebagai dampak meluasnya pemikiran mahzab hubungan manusia.
    3. Lebih terfokus pada organisasi dari pada individu.
    4. Banyak mengkaji bagaimana tempat kerja mempengaruhi individu dan sebaliknya.
    • Semakin berkembangnya jaman, semakin kompleks permasalahan satu organisasi. 
    • Untuk mengatasi kesulitan tersebut, dibentuklah bagian-bagian yang mengurusi pendelegasia wewenang dari manajer, khususnya bagian sumber daya manusia.  
    • Setiap bagian tadi berkembang menjadi fungsi dari unit SDM yang mempunyai tanggung jawab dan seprangkat tugas yang berkaitan dengan internal dan ekternal perusahaan

    Sabtu, 23 Juli 2011

    Manajemen Sumber Daya Manusia Sebuah Perspektif

    Setiap organisasi tentunya mempunyai berbagai tujuan yang hendak dicapainya. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber dayanya yang ada. Kendatipun berbagai sumber daya yang ada penting bagi organisasi, satu-satunya faktor yang menunjukan keunggulan kompetetif potensial adalah sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya ini dikelola, Teknologi produksi, pendanaan, koneksi pelanggan (pemasaran) semuanya dapat ditiru dengan mudah.
    Sumber Daya Manusia
    Siapapun yang mengelola organisasi akan mengolah berbagai tipe sumber daya untuk meraih tujuan organisasi/perusahaan tersebut. Sumber daya yang dimilki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya :
    • Finansial
    • Fisik
    • Manusia
    • Kemampuan teknologis dan sistem
    Aset organisasi paling penting yang harus dimilki oleh perusahaan dan sangat diperhatikan oleh manajmen adalah aset manusia dari organisasi tersebut. Terminologi sumber daya manusia (human resources) merujuk kepada orang-orang di dalam organisasi. Tatkala para manajer terlibat dalam aktivitas sumber daya manusia sebagai bagian dari pekerjaannya.
    Sumber daya manusia membuat sumber daya lainnya berjalan. Tidak satupun faktor dalam aktifitas bisnis mempunyai dampak yang lebih langsung terhadap kesejahteraan perusahaan selain dari pada sumber daya manusia. Tidak peduli apa keunggulan lainnya yang dimiliki perusahaan, perusahaan tidak akan memaksimalkan produktivitas dan laba usahanya tanpa adanya komunitas karyawan kompeten yang berdedikasi tinggi terhadap keinginan perusahaan.
    sumber : Henry Simamora, " Manajemen Sumber Daya Manusia", Penerbit STIE YKPN, Edisi III, tanpa tahun

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites